ISSUE GENDER DALAM KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
Penulis #Eko Budi Santoso
Gender merujuk pada perbedaan antara perempuan dan laki-laki sejak lahir, tumbh kembang dan besar melalui proses sosialisasi dilingkungan keluarga dan masyarakat. Gender sendiri adalahkonsep yang mengacu pada peran dan tanggung jawab perempuan dan laki-laki yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh konstruksi atau keadaan sosial dalam masyarakat (WHO,2010). Seksualitas dan jenis kelamin adalah karakteristik biologis-anatomisal (khususnya sitem reproduksi dan hormonal) diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh yang menentukan seseorang adalah laki-laki atau perempuan (Depkes RI,2002)
Dalam sistem sosial-budaya pada sebagian besar masyarakat indonesia, yang syarat dengan perbedaan gender, telah melahirkan ketidakadilan terutama pada kaum perempuan. Manifestasi ketidakadilan ini terwujud dalam bentuk marginalisasi, subordinasi maupun sterotipe bagi kaum perempuan. Marginalisasi terhadap kaum perempuan antara lain bersumber dari adat istiadat dan kebiasaan, dan juga dapat bersumber dari kebijakan pemerintah dan keyakinan. Menurut catatan sejarah, sudah sejak berabad-abad perempuan di pulau jawa hanya difungsikan sebagai reproduksi dan pemuas nafsu seksual. Anggapan ini memunculkan diskriminasi antaea laki-laki dan perempuan terutama dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan.
Kondisi Sosial Dan Budaya Dalam Persfektif Marginalisasi Perempuan Dari Sarat Fenomena Gender.
Pola pengasuhan anak
Pola pengasuhan anak dalam keluargae erat kaitanya dengan penerapan fungsi-fungsi keluarga, antara lain fungsi edukasi, fungsi sosial, fungsi perlindungan, fungsi afeksi dan fungsi ekonomi. Hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap situasi atau suasana kehidupan keluarga yang akan melahirkan iklim tertentu dalam keluarga. Suasana kehidupan keluarga akan berdampak terhadap perkembangan anak yang sedang dalam masa pembekalan pembekalan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola asuh dalam keluarga dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan.
Fungsi ini menjadi tidak efektif ketika terjadi ketegangan-ketegangan dalam keluarga, kemudian disusul dengan disorganisasi keluarga yang meliputi berbagai kelemahan, ketidak sesuaian atau putusnya jalinan ikatan, seperti perceraian dan adanya konflik antara orang tua dan anak.
Tradisi
Keterikatan masyarakat pada tradisi sering kali dikaitkan dengan dampak negatif bagi masyarakat itu sendiri. Misalnya tradisi memperbolehkan wanita hamil terlebih dahulu sebelum melakukan prosesi pernikahan
Gaya hidup
Penyebab remaja banyak yang menderita kehamilan tidak diinginkan antara lain juga karena gaya hidup di kalangan remaja sudah menjurus pada pacaran yang tidak sehat, akibat dari kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi menambah banyak rentetan-rentetan buruk pada remaja. Pengaruh makin pesatnya kemajuan teknologi dan kecanggihan alat komunikasi memberikan kontribusi yang tinggi akan terjadinya perilaku yang menyimpang.
Kesenjangan Gender Dalam Kesehatan Reproduksi Remaja
Dari data tentang pengetahuan dan perilaku remaja dalam kesehatan reproduksi, adanya kesenjangan gender terutama pada kasus kehamilan usia remaja.
Kehamilan pada masa remaja berdampak pada tidak adanya peluang perempuan untuk melanjutkan pendidikan kejenjeng lebih tinggi. Selain itu dapat pula berdampak pada terjadinya keguguran, resiko komplikasi bahkan kematian maternal. Resiko ini tentu saja tidak dialami oleh remja laki-laki.
Kesenjangan gender yang menimpa remja putri ini terjadi karena:
- Perempuan sering kali tidak mempunyai kekuatan sebagai pengambil keputusan berkenaan dengan waktu kehamilan dan kesehatan reproduksinya.
- Dampak dari pernikahan usia remaja, orang tua menginginkan menimang cucu segera setelah anak-anaknya menikah, tanpa melihat kesiapan secara fisik dan mental
- Dampak dari kehamilan diluar pernikahan perempuan lebih dicondongkan dalam masalah dan pengucilan serta tidak bisa mengambil keputusan, semua keputusan berada pada laki-laki (pacar atau selingkuhannya). Faktor ini dapat menjadikan status mental dan psikologis wanita tertekan ditambahkan dengan pengambilan keputusan yang salah seperti aborsi.
- Status permpuan dimata masyarakat tergantung pada kemampuan untuk mempunyai anak. Seorang permpuan dianggap tidak sempurna apabila setelah menikah tidak bisa memberikan keturunan.
Nama : Nurul Azizah
Nim : 181141027
Perlu dilakukan VCT atau tidak? Tergantung dari apakah individu tersebut melakukan seksual dengan individu yg berisiko HIV. Namun VCT dpat sjaa dilakukan untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan seseorang agar bila memang positif bisa segera dilakukan perawatan secara dini
Nama : serly rosa agustin
Nim : 181141034
Menurut saya perlu dilakukan vct kenapa ? Terkait dia masih remaja ,apalagi diluar sana pergaulan remaja yg sudah tidak ada alurnya dg baik , takutnya dia melakukan hubungan intim tidak 1 pasangan bisa jadi dia berbeda pasangan yg ditakutkan adalah kalau klien tidak melakukan vct ,klien tidak tahu akan yg dialami oleh klien. Akan lebih baiknya melakukan VCT agar tahu positif atau negatif dan sebagai perawat memberi edukasi kepada klien agar klien bisa memahami secara baik
Dari hasil pemahaman saya kasus diatas perlu dilakukannya program VCT upaya dini yang dilakukan untuk mengetahui status HIV seseorang itu. Bisa jadi dalam kehamilan yang tidak diinginkan tersebut terdapat seseorang yang berisiko HIV. Pendeteksian secara dini tersebut akan memberikan banyak manfaat yang antara lain mendapat kesempatan bagi penderita yang terinfeksi HIV untuk melindungi diri dan pasangannya, bahkan bisa melibatkan dirinya dalam upaya penanggulangan HIV/ AIDS. Pelaksanaan program VCT tersebut juga dapat memberikan beberapa manfaat yaitu antara lain perencanaan dan promosi perubahan perilaku, pelayanan pencegahan infeksi HIV dari ibu ke bayi, memfasilitasi akses pelayanan sosial, memfasilitasi pelayanan medis, memfasilitasi kegiatan sebaya dan dukungan, normalisasi HIV/ AIDS dan mengurangi stigma, perencanaan dan perawatan untuk masa depan, serta menerima keadaan terinfeksi HIV dan penyelesaiannya.
Kasus ini memerlukan vct * bila* individu dikasus inj mengalami hamil sebelum menikah bahkan sebelum hamil pun individu tersebut sering borgonta ganti pasangan yang dapat menyebab kan tingi resiko terinfeksi virus hiv
Namun vct dapat dilakukan pemeriksaan secara dini untuk mengetahui individu tersebut sudah terinfeksi hiv atau belum
Jika semisal sudah terinfeksi individu akan mendapatkan penanganan semaksimal mungkin untuk tidak terjadi penularan infeksi hiv ini kepada orang lainn dan juga tes vct ini sudah dijamin kerahasiaannya dan dilakuakan tanpa paksaan atau atas kehendak dari naluri diri sendiri
Menurut saya dalam hal ini vct sangat penting apalagi tentang gender perempuan yang sering menerima ketidakadilan dari mulai sebaai pemuas seksualitas atau pun ketidakberdayaan untuk menentukan keputusan sesuatu ketika mengalami kehamilan atau sakit seksual maka dengan vct wanita akan mendapatkan informasi dukungan psikologis tentang seksualitas sejak dini dan lebih banyak saat remaja yang mengakibatkan hal baik wanita lebih pintar menjung martabatnya supaja tidak banyak terjadi diskriminasi
Serta wanita juga terhindar dari penyakit menular seks seperti HIV Aids yang kian lama makin meningkat.
Perlu dilakukan vct. Menurut saya karena kehamilan pada usia dini sangat beresiko. Karena ya sebelumnya mereka belum sama-sama tau apakah mereka mengidap hiv itu. Dan juga kehamilan pada seusia dini pun akan membingungkan pxnya. Dicitu perlu dilakukan konseling dan test untuk menghindari segala penyimpangan yang negtif dan menghindari penyakit. Dan jika ememang sudah positf penyakit di vct akan dilanjutkan proses tindakan selanjutnya
Wajib dilakukan karena ini bisa dikatakan mengubah perilako di VCT ini sendiri pak,perempuan remaja sangat rentan sekarang dengan pergaulan yang bebas maka dari itu sangat wajib dilakukan kepasa wanita yang berisiko
Nama : Dwi Olinda E
Nim : 181141008
Menurut saya perlu dilakukan VCT karena ini adalah kehamilan yang tidak di inginkan,kehamilan yang tidak diingin biasanya di sebabkan oleh hubungan seks pra nikah,mengapa harus melakukan VCT agar kita mengetahui apakah px ini melakukan hubungan dengan orang yang beresiko HIV agar terdeketsi sejak dini dan tidak akan semakin meningkat jika hasilnya positif.
Pada gender perempuan dan laki laki ini memang semua diperlukan perhatian penting untuk kesehatan pada sistem reproduksi masing masing, karena adannya pergaulan bebas , kesenjangan kesehatan reproduksi pada remaja yang marak terjadi, maka disarankan untuk para remaja melakukan vct untuk mendapatkan informasi seputar hiv dari konselor dan bisa juga melakukan tes hiv jika dalam konseling ini sang klien / remaja tersebut menyetujui dan memang ingin mengetahui kondusi kesehatan reproduksinya pada saat adanya isu isu di atas
Nama : Faizatul Dwi Mufidah
Nim : 181141011
Menurut saya kasus ini perlu dilakukan VCT, karena Voluntary Counselling and Testing itu adalah suatu proses konseling terhadap suatu individu sehingga individu tersebut memperoleh informasi dan dapat memutuskan untuk melakukan tes HIV atau tidak, dimana keputusan yang diambil oleh individu tersebut merupakan keinginan dari dalam dirinya sendiri tanpa paksaan dan hasil tes sepenuhnya dirahasiakan dari pihak lain. VCT dilakukan sebagai penghormatan atas hak asasi manusia dari sisi kesehtan masyarakat, kerena infeksi HIV mempunyai dampak serius bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Namun VCT dpat sjaa dilakukan untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan seseorang agar bila memang positif bisa segera dilakukan perawatan secara.
Menurut saya harus di lakukan VCT terlebih karena mendeteksi dini penyakit HIV atau AIDS
Dengan masih banyaknya remaja dengan kehamilan usia muda dan tidak diinginkan membuatnya perlu melakukan VCT. Dikarenakan pada saat mereka melakukan hubungan dengan laki-laki kita tidak tau apakah mereka memiliki riwayat HIV atau tidak maka dari itu perlu dilakukannya VCT untuk melakukan pencegahan dan mengurangi resiko tertular infeksi, serta melakukan perbaikan apabila sudah ada riwayat HIV pada pasien sehingga memudahkan untuk melakukan pengobatan agar tidak menularkan kepada orang lain lagi
Kalo menurut saya kita perlu menanyai lebih lanjut tentang px pernah melakukan hubungan sexsual dengan orang yang beresiko HIV.tapi alangkah baiknya di lakukan vct agar mengetahui hasilnya negatif apa positif dan kita juga harus memberikan informasi,membuat perencanaan,membuat keputusan.
Menurut saya perlu dilakukan VCT apalagi dalam catatan sejarah, sudah sejak berabad-abad perempuan di pulau jawa hanya difungsikan sebagai reproduksi dan pemuas nafsu seksual. Anggapan ini akhirnya memunculkan diskriminasi antara perempuan dan laki laki. Dan pendekatan VCT sangatlah perlu agar salah satu tujuan nya yaitu pencegahan dapat merubah pila hidup sehinggal menekan nilai terjadinya infeksi HIV.
Menurut saya kasus dia atas perlu di lakukan VCT mengapa karena upaya dini yang harus di lakukan untuk mengetahui status HIV pada seseorang itu, karena juga bisa terjadi dalam kehamilan tidak yang di inginkan terdapat orang yang beresiko HIV tersebut.
memang vct sangat lah penting, namun kita kembalikan ke pihak individunya apakah individu tersebut melakukan seksual dengan individu yg berisiko hiv, namun lebih baiknya vct dapat dilakukan pemeriksaan secara dini untuk mengetahui individu tersebut sudah terinfeksi hiv atau belum
Jika semisal sudah terinfeksi individu akan mendapatkan penanganan semaksimal mungkin untuk tidak terjadi penularan infeksi hiv ini kepada orang lainn dan juga tes vct ini sudah dijamin kerahasiaannya.
menurut saya perlu dilakukannya vct, karena agar individu tersebut memperoleh informasi dan mengetahui hiv atau tidak, dan sebagai perawat memberikan edukasi terlebih dahulu agar menjalin hubungan saling percaya
tujuannya agar mencegah infeksi lain pada ODHA dan mengetahui pada dirinya dgn cara mengetahui diagnosa
tanggapan saya mengenai issue gender dalam kehamilan tidak diinginkan ini perlu untuk dilakukan tes VTC. dan VTC itu sendiri Sebagai langkah penanganan HIV. dan agar tidak semaraknya terjadi kehamilan yang tidak diinginkan apalagi pada remaja, kehamilan yang tidak diinginkan dapat cenderung mengalami keguguran. tujuan dri VCT itu sendiri adalah dapat meningkatkan jumlah ODHA mengetahui stts HIV pada dirinya dan dapat dengan segera mengetahui diagnosisnya,meningkatkan proses laynan kesehatan dan mecegah terjadinya infeksi lin pada ODHA.
Menurut saya perlu dilakukan VCT agar bisa dikasih konseling dan prngobatan karena orang tesebut belum tentu tau sudah terkena HIV sebelum hamil atau tidak dan dari pasangan yg laki2 itu sudah terkena HIV atau tidak. Takutnya nanti pas ibu itu melahirkan anaknya bisa terkena HIV juga karena keturunan dari ibu atau bapaknya tersebut.
Perlu dilakukan vct atau tidak?
Tes vct ini bersifat rahasia dan sukarela, yang berarti keputusan untuk mengikuti tes sepenuhnya pilihan klien dan klien memiliki hak untuk privasi.
Dengan melakukan VCT klien dapat mengetahui apakah positif atau negatif mengidap HIV.
Wajib dilakukan karena ini bisa dikatakan mengubah perilako di VCT ini sendiri pak,perempuan remaja sangat rentan sekarang dengan pergaulan yang bebas maka dari itu sangat wajib dilakukan kepasa wanita yang berisiko serta bisa memberikan informasi yang sejelas jelsnya
Perlu atau tidak melakukan VCT?menurut saya sangat perlu melakukan vct karena perempuan tersebut mengalami kekerasan seksual sebelum menikah dan untuk pengalamannya atau masa lalunya kita tidak tau apakah wanita tersebut sering borgonta ganti pasangan yang dapat menyebab kan tinggi resiko terinfeksi virus hiv.jadi harus dilakukan tes tersebut jika wanita tersebut positif dia dapat segera mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai dan jika saja negatif wanita tersebut dapat mengetahui kondisinya dan bisa mengantisipasinya.
Menurut saya terkait artikel diatas perlu dilakukan VCT untuk mengetahui status hiv orang tersebut, apalagi sekarang pemerintah sudah mewajibkan seseorang yang hamil harus melakukan tes vct. Kehamilan tidak diinginkan akibat pergaulan bebas juga beresiko terkena hiv maka perlu dilakukan tes vct agar jika hasilnya positif dapat dilakukan pengobatan lebih lanjut dan jika negatifpun akan diberi edukasi untuk menghindari hal yang beresiko. Seorang perempuan yang melakukan konseling dan tes vct selain mendapatkan hasil status hivnya mereka juga akan mendapatkan informasi dan dukungan emosional agar tidak selalu dikucilkan
menurut saya dilakukan vct perlu karna gk ada yg tau yg mana penderita hiv atau malah dua”nya penderita meskipun dua”nya negatifpun yaa..
sekedar untuk pencegahan saja, mncegahkan lebih baik dari pada mengobati. apalagi masih muda bnyk bergaul sana sini faktor resiko jauh lebih besar dong
Wajib dilakukan karena ini bisa dikatakan mengubah perilako di VCT ini sendiri pak,perempuan remaja sangat rentan sekarang dengan pergaulan yang bebas maka dari itu sangat wajib dilakukan kepasa wanita yang berisiko serta bisa memberikan informasi yang sejelas jelsnya
Nama : Mahmudi
Nim : 181141022
Lakukan saja VCT jika memang untuk mengetahui status kesehatan dengan begitu tidak bertanya tanya lagi apakah dia positif atau negatif. Dan VCT juga merupakan konseling bisa untuk memberikan layanan kepada individu yang membutuhkan layanan ini. Dengan adanya testing secara dini maka bisa meminimalisir terjadinya penularan infeksi
Menurut saya perlu dilakukan vct karna terkait kehamilan yang tidak diinginkan serta adanya faktor terkait dimana perempuan kerap kali dianggap tidak mempunyai kekuatan akan mengambil keputusan
Nama: Atika Rahmani
Nim: 18114100
Apakah perlu dilakukan vct atau tidak? Dalam kasus tersebut yang mengenai dalam remaja menurut saya perlu untuk dilakukan vct dengan hal nya sebagai ortu untuk terbuka pada anaknya atau mungkin petugas kesehatan yang membantu memmecah kesulutan dalan memperoleh seperti halnya latihan pada psikis remaja yang berisiko belum memahami dengan minim pengetahuan dalam hal hiv. Dengan dilakukan konseling terhadap tak perlu takut atau malu mengenai masalah karna tujuan vct ialah untuk membantu memutuskan melakukan tes hiv positif atau tidaknya dengan mendeteksi sedini mungkin agar tidak parah jika dibiarkan. Tapi dengan poin penting tanpa paksaan atau sukarela jika tidak mau menjalani mungkin kurangnya mempercayai hal menjamin pada tes atau konseling nya maka terjadi enggan si remaja mengikuti vct tersebut. Agar segera cepat dilakukan pelayanan perawatan kasus tersebut dengan hasil positif atau negatifnya.
Untuk Melakukan pemeriksaan VCT itu tergantung dari individunya.tetapi akan lebih baik untuk melakukan pemeriksaan hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah dirinya positif atau tidak.
Jika hasil tes nya menunjukan positif HVI bisa di lakukan perawatan sejak dini. Jika hasil tesnya negatif konselor tetap harus mengedukasi klien untuk melakukan hubungan seksual dengan lebih aman
Banyaknya remaja dengan kehamilan usia muda dan tidak diinginkan membuatnya perlu melakukan VCT. Dikarenakan pada saat mereka melakukan hubungan dengan laki-laki kita tidak tau apakah mereka memiliki riwayat HIV atau tidak maka dari itu perlu dilakukannya VCT untuk melakukan pencegahan dan mengurangi resiko tertular infeksi, serta melakukan perbaikan apabila sudah ada riwayat HIV pada pasien sehingga memudahkan untuk melakukan pengobatan agar tidak menularkan kepada orang lain lagi
Menurut saya
Perlu dilakuk vct atau tidak..?
Sebaiknya dilakukan karena untuk mendeteksi secara dini, dikhawatirkan seseorang tersebut melakukan seksual dengan 1 orang atau lebih, karena itu sangat beresiko tinggi akan adanya penyakit IMS
Dan seseorang yang melakukan konseling dia akan mendapatkan hasil sttus hiv dan selain mendapatkan status hiv dia juga akan mendapatkan banyak pengetahuan, dan juga informasi
Kalau menurut saya perlu dilakukan vct karena terkait dengan pergaulan bebas dan kurangnya pengetahuan remaja akan menambah banyak rentetan buruk pada remaja,
Menurut saya kasus ini harus dilakukan vct karena sekarang Kehamilan tidak diinginkan akibat pergaulan bebas juga terkena hiv maka itu harus dilakukan tes vct agar hasilnya positif dapat dilakukan pengobatan.
Nama : Wahyu pratama
Nim : 181141044
Menurut saya harus di lakukan VCT terlebih karena mendeteksi dini penyakit HIV atau AIDS
Dengan masih banyaknya remaja dengan kehamilan usia muda dan tidak diinginkan membuatnya perlu melakukan VCT. Dikarenakan pada saat mereka melakukan hubungan dengan laki-laki kita tidak tau apakah mereka memiliki riwayat HIV atau tidak maka dari itu perlu dilakukannya VCT untuk melakukan pencegahan dan mengurangi resiko tertular infeksi, serta melakukan perbaikan apabila sudah ada riwayat hiv pada pasien sehingga memudahkan untuk pengobatan agar tidak menularkan kepada orang lain lagi
Dengan masih banyaknya remaja dengan kehamilan usia muda dan tidak diinginkan membuatnya perlu melakukan VCT. Dikarenakan pada saat mereka melakukan hubungan dg laki-laki kita tidak tau apakah mereka memiliki riwayat HIV atau tidak maka dari itu perlu dilakukannya VCT untuk melakukan pencegahan dan mengurangi resiko tertular infeksi, serta melakukan perbaikan apabila sudah ada riwayat hiv pada pasien sehingga memudahkan untuk pengobatan agar tidak menularkan kepada orang lain lagi
menurut sya Menurut saya kasus ini harus dilakukan vct karena sekarang Kehamilan tidak diinginkan akibat pergaulan bebas
Jika hasil tes nya menunjukan positif HVI bisa di lakukan perawatan sejak dini. Jika hasil tesnya negatif konselor tetap harus mengedukasi klien untuk melakukan hubungan seksual dengan lebih aman
Vct perlu dilakukan kalau kita mengacu pada gaya hidup, karena kita tidak tau apa yang dilakukan ketika gaya hidup sudah mengarah ke pacaran dan seks bebas, kita dapat mendeteksi hiv atau tidak dan kalau kita dapat mengetahui hasilnya, kita dapat saja menekan laju penyebaran HIV.